Mengatur Napas Ketika Panik

Ingatkah Anda ketika sedang ketakutan, gugup, ataupun panik. Apa yang Anda rasakan? salah satu yang paling umum terjadi yakni sesak napas. Tapi sadarkah Anda wacana napas Anda ketika mengalami hal tersebut? Mungkin ada yang tidak sadar wacana hal ini alasannya yakni terlalu fokus pada akar permasalahan penyebab panik tersebut sehingga mengabaikan hal-hal lain yang berhubungan.

Nah, kali ini saya akan membahas wacana napas panik. Ketika Anda sedang panik coba rasakan napas Anda. Biasanya yang terjadi yakni napas pendek, dangkal, cepat kemudian apalagi? adakah yang sadar jika Anda bernapas salah?? iya, ini yang kita bahas.

Napas Anda ketika panik biasanya cenderung dada mengempis ketika tarik napas dan menggembung ketika mengeluarkan napas. Hal ini tentu akan memperberat kerja organ-organ di dalam badan kita.

Lalu bagaimana napas yang benar?? napas yang benar yakni ketika Anda menarik napas perut ataupun dada Anda menggembung, kemudian ketika mengeluarkan napas perut mengempis.

Tapi ada banyak jenis napas yang sanggup Anda pergunakan, diantaranya napas dada, napas diafragma, dan napas perut.

Bagaimanakah napas yang cocok untuk meredakan panik? saya juga kurang tau wacana hal ini tapi saya pernah berguru dulu di senam pernapasan yang mengajarkan napas perut, jadi kita menggunakan  napas perut untuk bernapas, kenapa memakai napas perut? sesuai acuan yang saya baca saya lupa sumbernya, napas perut yakni napas yang dipakai ketika bayi, napasnya anak kecil, napas alami, jadi mereka belum mengenal emosi, belum mengenal stress.

Perlu diketahui bahwa napas perut ini juga terjadi ketika kita sedang istirahat atau tertidur.

Untuk saya sendiri yang penting ketika panik usahakan napas benar yaitu dada ataupun perut mengembang ketika menarik napas, demikian juga ketika mengeluarkan napas perut ataupun dada mengempis.

Demikian artikel hari ini , biar sanggup manambah wawasan.

Curhat !!!Pasti semua sahabat pernah curhat dan setiap orang pada waktunya mungkin membutuhkan untuk curhat

Pasti semua sahabat pernah curhat dan setiap orang pada waktunya mungkin membutuhkan untuk curhat, alasannya intinya semua orang suka curhat, apalagi di kala internet, orang bisa curhat melalui social media yang dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam psikologi, padanan yang paling bersahabat dengan curhat ialah self-disclosure. perlu diketahui Curhat itu ialah khas Indonesia lho, Sobat :). nah ini tentunya sangat menarik untuk kita bahas.

Ada sesuatu yang unik mengenai curhat, alasannya pada dasarnya, insan tidak bisa menyimpan sesuatu (informasi) sendirian, tapi yang menjadi problem curhat ini mirip sambung-menyambung alasannya kalau ada seseorang yang curhat sama orang lain minimal orang lain tersebut akan curhat sama satu orang lainnya lagi dan seterusnya.

Apa yang kita rasakan ketika curhat tentunya hati kita sejenak akan menjadi lega alasannya beban kita sudah kita bagi dengan orang yang kita curhati, tapi masalahnya ialah orang yang kita curhati menjadi tidak lega alasannya ia menyimpan diam-diam kita dan ia akan perlu mencari orang lain untuk melepaskan beban curhat kita. dan balasannya ia cari sobat lagi untuk curhat perihal problem kita, dan begitu seterusnya sambung menyambung. dan ini mirip snowball effect yang makin usang makin membesar. makannya kita harus hati-hati dengan yang namanya curhat.


Orang yang mendapat curhatan itu mirip menyerupai keranjang sampah dan ini masih lebih elok berarti curhat kita selesai di ia dan dipendam sendiri, alasannya keranjang sampah ini daerah pembuangan terakhir, namun masalahnya yang menjadi keranjang sampah ini pun berpikir daripada jadi keranjang sampah terus maka ia teruskan lagi curhatan itu dan mencari keranjang sampah lainnya. makannya ancaman sekali ini
alasannya intinya insan itu tidak bisa menyimpan diam-diam sendiri, ia akan meneruskan diam-diam itu dan balasannya akan menjadi diam-diam umum nantinya.

Nah kemudian untuk orang orang yang sering dicurhati ini akan menjadi powerfull alasannya mempunyai isu banyak orang, dan ini bisa disalahgunakan tentunya kalau orang tersebut mempunyai niat yang tidak baik, entah itu untuk menyalahgunakan kekuasaan atau dalam bentuk yang lain.


Kemudian apa yang perlu kita lakukan ketika kita menjadi daerah curhat tentunya kita harus hati-hati dan wisdom sangat dibutuhkan dengan anutan insan itu mempunyai problem masing-masing, kiprah saya ialah membantu mereka, tapi kita juga perlu untuk membatasi curhat tersebut.

Kecenderungan orang yang curhat terus menerus menciptakan kecenderungan problem menjadi lebih besar kemudian kita akan terjebak dalam kekhawatiran yang terus menerus dan bermetamorfosis kepanikan berlanjut menjadi depresi dan menjadikan stress padahal problem yang sebetulnya tidak sebesar itu. kemudian sebagai orang yang dicurhati sebaiknya kiprah kita ialah menyetop itu dan mendengarkan dengan sewajarnya,

Ada pertanyaan juga, apa kita perlu curhat? untuk menjawab ini maka kita harus melihat keuntungannya curhat . apa lebih banyak keuntungannya ataukan lebih banyak mudaratnya.

Penelitian psikologi menyebutkan bahwa curhat itu konkret alasannya Sistem kekebalan tubuh, kinerja jantung, dan kondisi saraf seseorang yang tidak pernah curhat akan menurun. Itulah mengapa, penelitian psikologi menyebutkan bahwa orang yang menikah itu hidupnya lebih sehat. Persoalannya: kita harus menemukan the right partner, kawan yang sempurna untuk curhat. Pertama yang paling kondusif ialah curhat ke Allah tapi ini ialah dari segi dimensi spiritual sedangkan insan ialah juga mempunyai dimensi sosial atau makhluk sosial dan yang kita perlukan ialah curhat dengan pasangan hidup kita, dalam hal ini yang paling kondusif dan nyaman ialah istri atau suami dan kalau belum punya pasangan lebih baik curhat ke orang bau tanah tentunya .


Dan yang menarik ialah apakah Anda merasa kondusif dan nyaman curhat dengan pasangan Anda, kalau Anda tidak merasa kondusif dan nyaman berarti selama ini anda telah salah pilih pasangan, alasannya pasangan yang sempurna niscaya akan menjaga diam-diam keselamatan Anda

Apa yang terjadi kalau kita sering curhat? kalau kita curhat maka akan kelihatan borok2 kita dan ini bisa dimanfaatkan oleh orang untuk kepentingan lain,

Lalu kriteria orang mirip apa yang layak untuk kita curhat? syarat untuk orang yang bisa kita curhati ialah harus ada dua hal berikut:
1. Kita harus menemukan orang yang paham, alasannya tidak semua orang paham dengan problem kita dan malah akan menjadi rumit jadinya jikalau kita curhat sama orang yang tidak ngerti dengan problem kita.
2. orang yang bisa dipercaya tentunya.
Mestinya kedua syarat diatas harus ditemukan pada pasangan. dan ada kecenderungan orang yang menikah lebih sehat alasannya punya daerah curhat yang permanen.

Sayangnya banyak orang yang tidak bisa membedakan mana yang curhat, mana yang membuka aib. Kadang kita tidak sanggup membedakannya, kemudian tanpa kita sadari orang yang mau mendengerkan kita balasannya membuka malu kita dan ujungnya niscaya penyesalan.

Banyak orang yang curhat bukan untuk mendapat solusi. Hanya menyalurkan kebutuhannya untuk didengarkan. Wanita kalau curhat sebetulnya cuma pengen didengerin jadi tidak usah dikasih solusi alasannya kalau dikasih solusi malah marah-marah (pengalaman pribadi), kalaupun kita punya solusi itu bonus tapi kita hanya mengatakan solusi kalau diminta tentunya, dan kiprah pasangan itu nomor satu ialah mendengarkan.

Orang yang curhat itu lebih sehat kalau menikah dengan orang yang bener. makannya kalau masih single segeralah cari  pasangan yang tepat. Karena kalau kita curhat dengan sobat kadang kecenderungan sobat itu bisa menjadi musuh, alasannya sobat itu tidak ada ikatan dan lebih ke yang namanya sukarela. kalau suka ya
suka kalau tidak suka ya tidak suka. Hari ini berteman, besok belum tentu.

kalau ketemu orang yang suka curhat. dan kita tidak mau mendengar curhatnya daripada kita juga nantinya ikut terbebani, bilang saja ke ia "kayaknya kau mau curhat ni" dan ini tidak apa apa sah sah saja.

Namun ada juga penelitian di Amerika memperlihatkan bahwa curhat lebih kondusif dengan orang gila yang tidak kita kenal dan tidak mengenal kita, ini bukan alasannya orang tersebut bisa dipercaya tapi lebih cenderung alasannya meminimalkan resiko. kalau kita pengen lebih kondusif cari expertnya cari orang yang punya ilmu yang bisa menjawab semua masalah-masalah Anda. Contohnya kini banyak hotline hotline yang memperlihatkan solusi dengan cari ini kita bisa curhat dengan orang gila yang niscaya Aman.

Untuk sahabat-sahabat yang kerja di kantoran, Curhat di kantor ini berbahaya sekali, alasannya ketika kira curhat kepada seseorang berarti kita telah membuka kelemahan kita kepadanya. Maka berhati-hatilah menentukan pasangan curhat. Apalagi Curhat di media umum yang berarti membuka kelemahan diri Anda kepada semua orang yang membacanya alasannya Setiap kali Anda curhat di media umum berarti Anda menurunkan kredibiltas Anda di hadapan teman-teman Anda. Kalau kita curhat pastikan banyak keuntungannya daripada mudaratnya, seringnya kita curhat sama orang-orang sependeritaan makannya ini tidak menuntaskan problem alasannya sama sama punya masalah.

Orang curhat lebih sehat alasannya kadang ktia bisa melihat problem tersebut secara lebih baik. tapi perlu diperhatikan juga mudaratnya. kita dihentikan membuka malu kita alasannya Tuhan saja menutupi malu kita. 80% orang tidak peduli dengan problem Anda dan 20% lainnya peduli dengan problem Anda dan memanfaatkan problem Anda tersebut untuk kepentingan tertentu.


"Never tell your problems to anyone... 80% don't care and the other 20% are glad you have them." - Lou Holtz

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Failing Forward

Sahabat pembaca tentu kita semua pernah mencicipi kegagalan, tapi kita perlu berterima kasih pada kegagalan lantaran justru kalau kita perhatikan banyak orang sering kali gagal ini justru menjadikan munculnya ide-ide dan kreatifitas baru, saya banyak membaca ada banyak penemuan dan penemuan justru buah dari ribuan kegagalan dulunya.

Kalau ada dari pembaca yang pernah mendengar dongeng perihal gagalnya "New Coke". Saat New Coke diperkenalkan di Kanada reaksinya cukup positif. Karena itu ketika diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat 23 April 1985, ada nada optimisme dari perusahaan itu akan sukses. Namun ternyata hasilnya di luar dugaan. Pasar AS tak menyukai New Coke dan bahkan mereka minta Coca Coca Company mengembalikan Coca Cola lama.

Akibatnya, Coca Cola menarik kembali New Coke hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan semenjak diperkenalkan. Perusahaan ini mengembalikan Coca Cola usang dengan nama Coca Cola Classic. Akibat kegagalan itu, Coca Cola disebut-sebut mengalami kerugian sebesar US$100 juta.


Saya berharap kisah-kisah menyerupai diatas menginspirasi pembaca bahwa sekalipun Anda gres menuntaskan kesalahan besar sekalipun kehilangan ratusan dolar tapi Anda harus bangun kembali dan mencar ilmu dari kegagalan.

Kegagalanitu bukan merupakan akhir, yang terpenting yakni bagaiman bangun dari kegagalan itu, lantaran ketika orang gagal salah satu orang ada yang semakin terpuruk dan satu lainnya bisa bangun dan meraih sukses tinggal Anda pilih yang mana.

Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Saking banyaknya kegagalan yang sering diterima mungkin sama dengan orang yang ditolak cintanya hingga berkali-kali dan karenanya cinta yang kesekian kalinya akan terasa biasa saja. Begitupun kegagalan, orang yang tidak pernah gagal atau ditolak untuk pertama kalinya mungkin akan sangat terasa sekali.

Ada satu kalimat yang menarik bahwa dengan menghindari resiko berarti kita juga menghindari hidup. Menghindari gagal berarti juga menghindari sukses. Karena memang tidak semua akan berakhir menyerupai yang kita mau.

Sahabat yang mulai perjuangan berdasarkan survey rata-rata 4 kali percobaan dan gres bertemu satu yang jodoh. itu sama menyerupai temen-temen sales di lapangan, dalam hal prospek timnya contohnya satu kali ditolak ,kedua, ketiga, keempat kali ditolak. harus bertahan, lantaran ia akan mendapatkannya yang di 4 kali ditolak itu. Justru yang terjadi dilapangan yakni 4 ke 5. Ditolak pertama kali saja banyak orang yang mundur.

Banyak orang yang hidupnya pas pasaan tapi mereka dikatakan cukup, lantaran orang itu hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi bisa dengan orang lain.

Yang satu cepat bangun yang satu cepat menyerah. Banyaknya pengalaman mereka menghadapi kesulitan kegagalan akan mengakibatkan mereka lebih gampang untuk bangun lagi. Banyak orang yang gagal itu gak lezat ya? itu kan menciptakan kita merasa kecil hati dan tentu saja menimbulkan aneka macam kesulitan penderitaan dan apalagi kita telah invest, dan banyak orang yang tidak berpengaruh menghadapi itu.

Ada satu jalan yang jarang dilalui orang. Ada kalimat yang disampaikan oleh M. Scott Peck bahwa  “Life is difficult. This is a great truth, one of the greatest truths. It is a great truth because once we truly see this truth, we transcend it. Once we truly know that life is difficult-once we truly understand and accept it-then life is no longer difficult. Because once it is accepted, the fact that life is difficult no longer matters.

Hidup ini sulit. ini yakni suatu kebenaran. Adalah suatu realita dan kebenaran terbesar dimuka bumi ini. begitu kita benar-benar memahami dan mendapatkan fakta bahwa hidup ini memang sulit maka justru kita akan menjadi gampang untuk melalui semua.

Apa Anda pikir seolah hidup mudah??? no no no....

Ada kalanya kita jatuh gagal, umumnya kita membutuhkan pemberian orang-orang di sekitar kita. Kalau ada teman-teman yang gagal, maka blog ini hadir untuk bisa menginspirasi "hai ayooo kita bangun lagi!!! . semua orang mengalaminya!! . dan  lihatlah orang orang  yang berhasil dalam bidang apapun!!. orang yang babak belur jatuh bangun jatuh bangun!!!. wisdom akal dalam berpikir lahir dari orang yang sering mengalami kegagalan itu!!!.

Lalu apakah orang yang sukses yakni orang yang paling banyak kegagalannya??? maka balasan saya yakni dan tidaklah muncul pelaut yang jago dari maritim yang tenang. orang yang jago sering kali orang yang diuji dengan aneka macam kesulitan dan kegagalan dan menemukan arti dibalik kesuksesan itu. Kita harus kembali kepada motivasion.

Dalam setiap pertemuan sering kali saya bertanya pada orang-orang bahwa sukses itu apa? kemudian mereka jawab sukses itu yakni meraih apa yang ktia cita-citakan, maka bahwasanya tidak salah apa yang mereka katakan tapi bukan balasan yang utuh berdasarkan saya, bahwa yang namanya sukses bukan jalan-jalan keluar negeri, punya kendaraan beroda empat mewah, rumah besar, bukan sekedar itu. Sukses itu justru berbicara mengenai hal utama lainnya. yaitu setia menjalankan yang terbaik yang kita berikan satu ukuran lebih baik dari kemarin sebagai bonusnya kita akan mendapatkan banyak hal entah itu gaji, promosi jabatan, atuupun dalam bentuk yang lain.

Dengan kegagalan dan kesuksesan pada karenanya bisa keluar maksimal bila kita harus diuji dengan kegagalan itu. Karena kita akan tahu talenta dan potensi yang terpendam dalam diri kita. Maka keluarkan kemampuan terbaik anda, ambil resikonya jangan menjadi penakut, dan tentu berbicara keberanian bukan keberanian yang konyol dan nekat. It'ts okay, jangan mengalah Anda bisa bangun dan melakukannya lagi. bahkan akan mendapatkan ide-ide keberhasilan yang jauh lebih besar nantinya.

Memaknai kegagalan, apakah kegagalan itu?? Apakah menyerupai gagal dipromosiin terus, dan itu dan itu terus yang dialami. ???? apa yang kita bahas dalam artikel ini, jadi ada satu terminologi yang disebut sebagai PDCA (Planning Do Check Action), kalau kita mengalami kegagalan dalam project apapun, apakah ada kesalahan dan kalau salah tentunya harus kita perbaiki.

Ada beberapa lantaran kegagalan diantaranya:

1. Bisa saja kita gagal dengan ada hal-hal yang merasa kita gagal ni. tapi sebetulnya gagal ini berada dalam yang Tuhan tetapkan.

Saya pernah bercerita insiden perihal satu gedung dengan 30 lantai,semuanya terbakar dilalap api kecuali lantai 29 dan 30 yang tidak terbakar .

Pada lantai 29 dan 30 tersebut ada lukisan dilangit-langit dan tembok, pelukis sangat gembira dengan hasil karyanya sendiri. ia mundur ia maju mundur maju  mundur. dan jikalau ia mundur satu kali lagi ia akan terjatuh ke bawah gedung. Maka pada ketika itu ada orang yang melihat pelukis tersebut akan terjatuh, dan orang tersebut berpikir kalau ia teriak takutnya malah ia terkaget dan jatuh. Akhirnya orang tersebut menyiram lukisannya pakai air. Pelukis tersebut murka dan karenanya maju. dan orang tersebut bilang jangan pukul saya lantaran coba lihat Anda disana kalau tidak saya ingatkan Anda akan jatuh. jadi jangan marah. kalau tidak saya siram Anda bisa kehilangan nyawa,.

Tidak selalu semua berakhir dengan baik-baik dan sukses. Ada kalanya ketika kita berjuang dan berjuang dan malah menjauhkan kita dari keluarga dari anak-anak, menjauhkan ibadah, menjauhkan dari kehidupan yang lebih baik dan karenanya jatuh ke kehidupan yang kurang baik. kalau Tuhan sayang kita maka Tuhan akan memperlihatkan gejala menyerupai dongeng di atas. ini bukan jahat dan justru menyelamatkan kita. maka yang kita lakukan menyerupai biasa yakni masuk dalam kamar berlututlah, berdoalah supaya Anda tau apa pesan dari semua ini.

2. Kita mungkin bermain-main dengan aturan alam,
kalau kita bekerja di kantor. kita pernah memperlihatkan referensi mengenai perselingkuhan, yang terjadi ini bukan takdir. kalau pria dan wanita bersama dalam satu ruangan mungkin akan muncul rasa suka. jadi kalau ada pembaca yang mendengar keluarganya dalam ambang kehancuran dan berada dalam hal tersebut. gampang mudahan sanggup diberikan solusi.

3. Tentang bermain main dengan sangkar bebas manusia.
Misal pagi-pagi alarm suara harusnya kita bangun bekerja tetapi bisa saja kita matikan alarm dan tidur lagi. bisa juga di kantor menjadikan kita terlambat, dll.

atau yang ke 4. terakhir ada saya bilang ada setan yang bisa menarik hati dan karenanya kita bisa gagal.

Apapun itu pastikan anda tidak bermain-main dengan aturan alam, sangkar bebas dan setan (mungkin menyimpan jimat-jimat, lantaran saya juga pernah bertemu dengan orang-orang yang menyimpan begituan)

Kegagalan terjadi bukan lantaran kita mengakibatkannya. lantaran ujungnya biasanya usahanya tidak maksimal dan berarti harus dimaksimalkan.

Come on! jangan putus asa!!. lantaran gagal itu bukan akhir. ini menyerupai kita ujian dan menerima angka merah. dan kita bisa menerima remidial dan karenanya lulus.

Yang pertama saya pikir mendapatkan realita bahwa kita harus jujur pada diri sendiri saya melaksanakan sebisa saya dan realitanya saya menjalani kisah hidup menyerupai ini. pada saatnya juga kita bisa menghukum diri sendiri kenapa dulu saya tidak begini tidak begit, tetapi kalau waktu bisa diulang kembali kita bisa melakukannya tapi kalau realitanya tidak menyerupai yang kita harapkan maka kita harus mendapatkan itu. Untuk sementara waktu sebisa mungkin menghindari dulu teman-teman, kelompok kelompok yang memang cenderung menghakimi dan memojokka kita hingga kita benar-benar kuat. tapi kalau mereka di depan anda teman-teman kantor saya doakan anda kuat.

Tapi yang kedua bacalah buku buku yang menyemangati bergaulah dengan orang yang pernah menghadapi hal yang sama tapi juga teman-teman yang memberi solusi yang baik. maka waktulah yang akan menyelamatkan kita.

Seperti saya juga kalau memperlihatkan pembinaan saya ada konflik dengan siapapun maka berbeda sekali confident saya ketika saya baik-baik saja. Maka menyerupai biasa bahwa  part of solution itu berdamai dulu bawa realitanya memang menyerupai ini.

Ini kalau memang kesalahan kita ya sudah kita minta maaf. tapi saya mau mencar ilmu untuk tidak mengulanginya lagi. ya sudah kalau orang lain menghina terima. lantaran ini konsekuensi. Menjadi insan yang lebih berpengaruh lebih dewasa. jadikanlah semua ini menjadi kerikil loncat menjadi tangga ke lebih baik.


Sampai kapan Anda menjalani hidup menyerupai ini trauma, lantaran saya yakin ini menghambat hidup anda. Maka ucapkanlah hidup anda 100% tanggung jawab Anda. dan jangan menyerahkan hidup Anda di masa kemudian .

Ttetapi Anda tentu saja kalau traumanya begitu besar Anda butuh terapi, konseling yang Anda datangi.
that your life. that responsibility. is enough. bahkan kalau Anda masih tramuma maka melaksanakan pekerjaan apapun akan tidak sepenuh hati. bahkan akan cenderung mengecewakan.

"Habiskan gagalmu di usia muda". Kemungkinan besar kata-kata bijak itu, kalau kita gagal di usia muda bisa ditolelir, beda halnya kalau gagal di usia renta maka mungkin sangat memalukan, orang kata begitu. Tapi saya rasa arti kata kata bijak itu . Ayo beranilah untuk memperbaiki kegagalan itu. Dulu saya mulai karir 27 tahun, jadi buat saya waktu itu pun kalau saya gagal tidak sanggup project pun mungkin tidak dilema lantaran saya bisa makan indomie setiap hari, dan lain halnya coba kalau saya mulai di usia punya 2 anak 2 istri tentu saya lebih berhati-hati dan belum tentu berani melakukannya. semakin cepat anda melaksanakan sesuatu semakin baik, resikonya paling gak makan sendiri.

Hal yang lain yakni justru kalau kita banyak mengalami kesulitan kegagalan di waktu muda. justru kita menjadi matang. Ada yang bilang hidup itu dimulai di usia 40 lantaran itu matang matangnya, tapi ada juga yang 70 tidak matang lantaran dulu banyak menghidndari resiko menghindari kegagalan. jadi kata-kata bijak itu sempurna sekali.

Walaupun bukan berarti mencari-cari gagal. Hidup ini begitu singkat. dan bahkan lebih singkat dari yang Anda bayangkan. tanpa meninggalkan sesuatu yang berharga, keluar dari zona aman, lantaran kegagalan bukan akhir, move on dan karenanya kita akan melihat pribadi-pribadi yang matang dan luar biasa. harus ditempa harus dilatih.

Karena tidak ada pelaut jago yang lahir dari maritim tenang. Gagal bukan final lantaran bisa memicu kreatifitas di kemudian hari, dan karenanya kita bisa menjadi pemimpin, dan saya berharap banyak pemimpin-pemimpin dunia yang lahir di Indonesia.

Pertama Kali Gerd Anxiety Dan Sensasi Kematian Menjemput

Melawan Ketakutan

Mau sedikit sharing..

Saat pertama kali terjangkit Gerd Anxiety, sehabis beberapa bulan menggunakan obat golongan ppi dan pelindung mukosa lambung tanpa kemajuan yang berarti, balasannya saya tetapkan menggunakan herbal menyerupai kunyit madu dan sebagainya.

Itupun tak banyak membantu dan puncaknya ialah dikala saya tidak bisa tidur beberapa hari alasannya ialah diintai 'ajal menjemput' dikala akan tertidur...

Lalu saya ke jago jantung dan sehabis dicek jantung (ekg?) dan treadmill dinyatakan jantung saya sehat, lantas dirujuk ke dokter syaraf, oleh dr.syaraf saya didiagnosis kualitas tidur yang jelek dan diberi obat penenang golongan benzodiazepin (alprazolam), penahan sakit (diklofenak) dan obat tidur (serequel) yang sehabis saya baca di internet itu merupakan obat untuk penderita skizofrenia dan sering disalahgunakan oleh tentara amrik yang sedang bertugas di medan perang untuk mengakhiri hidup :(

Saya diberi resep untuk 2 ahad dan meski saya tahu obat itu untuk penderita skizofren tapi saya tetap meminumnya alasannya ialah saya sudah tidak tidur selama beberapa hari.

Dan dikala minum obat tersebut meski sensasi 'ajal tiba menjemput' datang, tapi efek obat bisa menekannya sehingga saya tertidur selama 18 jam.

Saya hanya bisa minum obat serequel tersebut kurang dari seminggu alasannya ialah imbas dari obat tersebut sangat menyiksa dimana saya mencicipi kepala menyerupai mau pecah... :(

Setelah diberi obat-obat tersebut saya menyadari ada gangguan kesehatan jiwa dalam diri saya dan bukan gangguan santet ataupun guna-guna :)

Maka saya lantas curhat ke psikiater wacana obat-obatan tersebut, dan psikiater ini kaget alasannya ialah untuk gangguan tidur dan cemas biasanya pengobatan pertamanya dengan anti depresan golongan SSRI dan obat penenang (alprazolam)

*bersambung...

Sumber : Mang Ate

Pengalaman Gerd Dan Anxiety Gara Gara Pil Pelangsing Hingga Resign Kerja

Gambar hanya sebagai pemanis

Alhamdulillah nemu blog sesama penderita GERD
Kirain saya aja yg paling menderita, ternyata banyak temen-temen seperjuangan :)

Awal kena GERD JUNI 2013 tanggapan konsumsi pil pelangsing, pribadi hingga ke syaraf kepala ketika itu dan berakibat ada darah yang tersumbat dikepala belakang.

Langsung berhenti kerja, alasannya yakni anxiety tiba-tiba menghampiri, seolah janjkematian dah didepan mata, bolak balik dokter jantung juga dokter syaraf, tidak banyak kesembuhan yang didapat, malah harus konsumsi omeprazol 2x sehari selama berbulan-bulan -_-

Setahun saya ga kemana-mana, ga berani sendirian, dan juga takut keramaian, bayangkan aja saya yang biasa kerja keluar kota sendirian oke-oke aja, kini dah mirip punya gangguan jiwa alasannya yakni ga berani kemana-mana.

Tahun ke2 saya coba ngajar dikit-dikit yang erat rumah aja, mencoba cari kesibukan gres dan berguru lagi berhadapan dengan orang banyak (walo hanya anak-anak), dari situ saya mulai berguru pembiasaan lagi dengan keramaian.

Kambuh lagi pas sholat Idul Fitri hingga tangan bergetar hebat, shock lagi sesudahnya, saya coba terapi puasa+tahajud 2minggu berturut-turut, harus sahur puasanya. Puasa menormalkan asam lambung, dan tahajud menentramkan hati.

Kelenjar getah bening juga sempat jerawat dan meradang, sakiiitnya luar biasa (klo ingat alm. Olga Syaputra saya dah ketakutan kematIan lagi -_-) Padahal mati mah pasti, hanya soal waktu, tapi ketakutan ini bener-bener ga wajar.

Alhamdulillah dikasih saran disuruh tempek anak kelapa yang dishangrai panas, dibungkus daun mengkudu kemudian tempel dikelenjarnya, Alhamdulillah dengan ijin Allah kempes dan normal kembali.

Kalau kesemutan pernah juga setengah badan, tanggapan kebanyakan makan biskuit r*m* kelapa, darah tinggi juga pernah kalau makan keasinan, jadi semenjak minum pil pelangsing syaraf lambung saya sudah rusak -_-.

Sekarang saya hanya minum BS, semprot MO (magnesium Oil) alasannya yakni kbanyakan kesemutan alasannya yakni tubuh kekurangan magnesium.

Juga setiap malam saya minum geprekan kunyit, kencur dan jahe yang diseduh Dan diminum selagi hangat untuk melindungi lambung.

Panjang perjalanannya kalau diceritakan detail, tapi sudah 2tahun tidak kumat, saya bebas makan apapun kecuali sayur yang bersantan kental.

Kalau anxiety kita harus lawan sendiri, yakin kita menang dari perasaan negatif, yakin ada Allah dan kita niiiy gapapa, hanya perasaan aja ;)

Kalau Mau hening sholat tahajud dimulai jam 2pg keramas dulu basahi semua alasannya yakni ini mandi penyakit (ibaratnya), kemudian sholat tahajud lanjut zikir, jam 4 sahur lanjut subuh. Lakukan rutin 1-2minggu dan rasakan hasilnya, kalau belum lanjutkan lagi..

Minta proteksi keluarga/saudara/pasangan untuk bangun, alasannya yakni saya juga dulu ditemani suami, niatkan untuk sembuh dan sehat selalu.

Enyahkan pikiran negatif, pikiran yang baik akan berdampak baik untuk tubuh kita...

Semangat menjemput sehat ya semuaaaa....

Sesungguhnya Kita Dapat Menyembuhkan Semua Penyakit Kita Sendiri Kalau Kita Mau

SESUNGGUHNYA KITA BISA MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KITA SENDIRI JIKA KITA MAU, DAN KITA TAHU OBATNYA YANG PALING AMPUH

Suatu ketika saya pernah menderita penyakit yang seakan gak sembuh-sembuh (GERD)

Mulai sakit kepala sebelah, vertigo, pegal-pegal di pundak, nyeri di dada kiri, gampang sekali lelah dan mengantuk, gampang sekali terjangkit flu dsb.

Sampai bosan rasanya minum obat ini dan minum obat itu... atau terapi kesana dan kemari.

Sampai kesudahannya saya tertarik untuk mencar ilmu ilmu penyembuhan dari seseorang yang memang tubuhnya selalu sehat dan hampir tidak pernah sakit.

Dari guru penyembuhan tersebut saya mencar ilmu bahwa sesungguhnya PENYAKIT bukanlah MUSUH KITA. Naaaah loooooh.... Sesungguhnya penyakit yakni sahabat baik yang selalu setia tiba untuk mengingatkan kita bahwa ada cara berpikir kita yang salah, ada cara hidup kita yang salah, ada contoh makan kita yang salah, ada contoh kerja dan istirahat kita yang salah.

Sejak menyadari bahwa para PENYAKIT ini bukanlah sebuah eksekusi melainkan para sahabat, jadi kesudahannya saya memeluk para sahabat saya yang berjulukan penyakit ini, dan bersyukur bahwa sesungguhnya para penyakit inilah sahabat sejati saya yang selalu tiba kapanpun di butuhkan untuk mengingatkan ketika ada yang salah dengan pikiran dan contoh hidup saya.

Sungguh menyerupai sebuah jalan penyembuhan yang di bimbing oleh TUHAN.

Mengapa para sahabat-sahabat kita "PENYAKIT" yang namanya berbeda-beda itu tiba mengunjungi kita pada ketika ada yang salah dengan pikiran kita

Misalnya:
1. Penyakit flue dan pilek, sahabat ini tiba pada kita ketika kita lari dari tanggung jawab, dan kurang istirahat. Coba deh ingat-ingat ketika kita mulai bersin-bersin biasanya kita gres saja melarikan diri dari tanggung jawab. "Saya hingga tertawa menertawakan diri sendiri, kok bisa ya sikap kita berafiliasi dengan penyakit"?  (Jika balasan kita alasannya alergi itu klarifikasi ilmiahnya, tapi kalau tidak ada pemicu alergi/alergan kemudian kita bersin-bersin coba deh ingat2 lagi)

2. Jantung berdebar tak teratur, sahabat ini tiba pada ketika kita khawatir akan terjadi sesuatu atau takut kehilangan plus ketika kita terlalu banyak makan-makanan yang berlemak atau berkolesterol tinggi.

3. Migrain atau sakit kepala sebelah, vertigo hmmmm... Sahabat ini tiba ketika kita dalam keadaan tertekan dan merasa tidak bisa menuntaskan perkara plus kurang tidur.

4. Insomnia sulit tidur atau tidak nyeyak, sahabat ini tiba ketika merasa ada pikiran yang mengganjal dan belum terselesaikan atau sulit untuk mengungkapkannya.

5. Bahkan hingga sahabat yang berjulukan Cancer/Kanker itu tiba apa bila kita secara jangka panjang merasa sangat bersalah terhadap sesuatu.

Lalu saya bertanya "apa buktinya kalau pikiran itu bisa mengakibatkan penyakit fisik?"

Lalu sang guru saya menjawab sambil tersenyum.
"Coba lihat lah orang yang sudah tidak lagi memakai pikirannya yang ada di rumah sakit jiwa; rata-rata mereka sehat-sehat saja sakit fisik meskipun sering kali kita mendapati hidupnya tidak higyenis" uuuuupps....

"Lantas adakah obat yang paling ampuh untuk semua jenis penyakit tersebut alasannya meskipun ia sahabat baik tapi kita bekerjsama tidak ingin ia tiba dan tiba lagi." Tanya saya penasaran.

Kembali sang guru saya menjawab lembut, "Ada dua obat yang sangat ampuh bila di gunakan bersamaan hasilnya akan menciptakan para sahabat penyakit tersebut pergi menjauh dan bahkan tidak pernah tiba lagi."

"Wah jadi semakin ingin tau Nih... apa itu nama obatnya ?"

#Yang pertama nama obat itu yakni "RASA BERSYUKUR"

"Ya, Bersyukur dan berterimakasih pada TUHAN atas apa yang ada, apa saja semisal kita bersyukur alasannya bisa bernafas dengan lega apa lagi tanpa harus membeli oxigen menyerupai orang yang sedang di rawat di ICU rumah sakit."

#Yang kedua yakni "IKHLAS BERSERAH DIRI"

"Ya, tulus terhadap apa saja yang terjadi pada kita, atau yang kita alami, alasannya setiap bencana itu bersumber dari kita sendiri, begitu kata aturan Aksi Reaksi, orang lain hanya bereaksi atas apa yang kita lakukan, semisal ada orang yang murka pada kita niscaya suatu ketika kita pernah murka pada orang lain, dan terimalah ini sebagai sebuah proses untuk menyadarkan begitulah rasanya kalau kita di marahi oleh orang. Dan sehabis itu Surrender atau berserah diri pada Tuhan atas pelajaran hidup yang kita dapatkan."

"Siapapun yang bisa memakai dua obat itu setiap hari dan setiap saat, maka lihat saja hasilnya. Sahabat-sahabat yang berjulukan penyakit tersebut perlahan-lahan akan pergi meninggalkan kita. Tanpa kembali lagi... kecuali kita kembali mengulangi kesalahan cara berpikir yang sama."

Lalu sebagai ucapan epilog dari sang guru mengingatkan saya untuk menghindari dan berusaha untuk selalu mengontrol dan mengendalikan hati dan pikiran saya supaya terhindar dari hal2 dibawah ini:

1. MARAH selama 5 minit akan mengakibatkan sistem imun badan kita menjadi lemah selama 6 jam.

2. DENDAM dan MENYIMPAN KEPAHITAN akan mengakibatkan imun badan kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, menyerupai Stress, Kolesterol, Hipertensi, Serangan Jantung, Rhematik, Arthtritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah)…..

3. Jika kita sering membiarkan diri kita Stress, maka kita sering mengalami Gangguan Pencernaan. Cuuucooook bangeeet

4. Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita gampang terkena penyakit Nyeri Bahu atau pinggang. Ckckckckck

5. Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit Insomnia (susah tidur).

6. Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena Gangguan Tulang Belakang Bagian Bawah.

7. Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan gampang terkena penyakit GINJAL.

8. Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan gampang terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna). Cuuucoook

9. Jika kita gampang EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita terdedah terhadap penyakit HEPATITIS.

10. Jika kita sering merasa "SOMBONG" (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami Penurunan Kekebalan Tubuh.

12. Jika kita sering MENGANGGAP MUDAH/"Menganggap Remeh" semua persoalan, maka hal ini boleh menjadikan penyakit Diabetes. OMG

13. Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita boleh terkena penyakit Demensia Senelis (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).

14. Jika kita sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita boleh terkena penyakit Leukemia (kanser darah putih)
Wuuuuuuuiiiiiiiih....

Yuuuuk.... Mari kita praktekkan!!!
Semoga para sahabat penyakit yang ada di dalam badan kita segera pergi seiring dengan perjuangan kita untuk selalu bersyukur dan berserah diri.

Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta, ingatlah akan ada lebih banyak kebahagiaan yang bisa kita ciptakan kalau kita sehat, bisa tersenyum dan tertawa setiap hari.

Salam sehat penuh berkah Di ahad ceria

Akibat Kesalahan Orang Bau Tanah Dalam Mendidik Anak Alasannya Ialah Sering Dibentak Dan Dimarahi

Akibat Anak sering dibentak

Tulisan ini benar, dan saya mengalaminya. Dari kecil hingga kelas 6 SD selalu dibentak dan dipukul saat menciptakan satu kesalahan. Sampai kaki sakit dibawa jalanpun pernah saya rasakan.

Dari kisah yang saya dengar dari orang sekitar, ternyata kakek atau orang bau tanah dari bapak juga melaksanakan hal yang sama pada diri bapak. Jadilah saya ini victim of victim ketidakmauan menimba ilmu dalam mengasuh anak yg baik.

Kalau dibilang bokap cuma lulusan SD dan hidup banyak di pasar atau di jalan, tapi saya juga melihat paman saya yang malah gak selesai SD sama sekali dan hidup juga dari pasar ke pasar waktu zaman beliau bujangan. Tapi saya melihat anak-anaknya subhanallah lembut dan gak bergairah sama sekali. Beda 180* dari saya bersaudara.

Saya 3 bersaudara, saya anak tertua. Semua dari kami sudah kenyang dengan pukulan dan bentakan yang setiap hari kami terima. Ucapan bokap HARUS kami dengar, tapi ucapan kami atau ketidaksukaan kami mana pernah di gubris.

Saya hingga kini masih belom dapat menghilangkan rasa sakit dan benci pada bapak sendiri, walau ingin rasanya melupakan semua insiden masa silam. Ucapan-ucapan kotor bapak yang menusuk kehulu hati dan bahkan beliau dengan entengnya menyebutku PELAC*R.

Padahal saya ialah satu-satunya anak perempuan di keluarga itu. Belum lagi dengan ibu yang sering beliau hina di hadapan orang banyak, dan dengan gampangnya beliau menyebut ibuku dengan kata PAN*** padahal di sampingnya ada suami abang beliau hanya karna ibu gak sengaja menceburkan handpone waktu mencuci pakaian.

Harusnya beliau bersyukur ibu sudah membantu meringankan pekerjaan beliau mencari nafkah di sela kesibukan beliau mengurusi kami anak2nya.

Adik ku yang kedua dan ketiga, sama halnya.. kini mereka tumbuh dengan kurangnya perilaku tenggang rasa ke sekelilingnya. Hanya mementingkan diri sendiri.

Dan kini saya bertemu dengan suami yang alhamdulillah gak pernh bergairah terhadapku, dan pelan-pelan bersabar atas kekasaran sikapku sehari.

Aku yang selalu terbiasa membentak, memukul jikalau marah. Lambat laun bertahap dapat menghilangkan sifat itu. INI TIDAK MUDAH. tapi saya punya tekat yang besar lengan berkuasa untuk tidak menurunkan apa yang saya alami di masa kecil, juga terjadi sama zahraa.

Aku rindu dengan bapak, tp setiap mendengar bunyi beliau kebencian dan rasa sakit ini terus membayangiku setiap waktu.

Sumber : Febrina Yusri 

Yang Niscaya Perasaan Takut Mempengaruhi Manusia

Mengapa Takut? Siapa Takut? Pernahkah Anda Merasa Takut? Apa yang menciptakan Anda Takut? Yang niscaya perasaan Takut mempengaruhi manusia, sesudah kejatuhannya atau penyebab lainnya.

Rasa takut dapat dikarenakan Trauma Psikologis, alasannya ialah pengalaman masa lalu, contohnya takut naik pesawat. Seorang bapak berkata: "saya takut naik pesawat lagi alasannya ialah pernah mengalami pesawat yang saya tumpangi mengalami kecelakaan".

Seorang cowok takut dalam kegelapan alasannya ialah dimasa kecilnya orang tuanya sering menghukumnya di kamar gelap. Ada juga anak muda yang takut menikah alasannya ialah kedua orang tuanya konflik dan bercerai.

Faktor psikis/kejiwaan/mental, juga kuat mengakibatkan perasaan takut. MisaLnya takut di daerah tinggi, takut melihat orang yang sudah meninggal.

Perasaan takut bersifat Fobia, ialah kecenderungan perasaan seseorang yang ditandai dengan rasa takut yang berlebih-lebihan, sekalipun obyek yang ditakuti tidak ada alasan jelas. Misalnya takut setan, hantu, pocong, dll.

Rasa takut dapat ditimbulkan alasannya ialah faktor alam, cuaca yang mengancam, faktor politik, ekonomi yang tidak menentu.

Perasaan takut gagal, takut menghadapi hari esok, takut mengambil keputusan, takut menghadapi masalah, takut mati, dapat dialami oleh siapapun.

Resep Alkaline Herbal Mantan Penderita Gerd Yang Sering Keluar Masuk Igd

Aneka rempah-rempah

Ini resep aku selama kurang lebih 1 bulan, yang tadinya aku keluar masuk igd, opname 4 hari hingga ekg, rongsen, cek darah, tes urin tapi hasilnya manis semua, sampe dokter gundah menyimpulkan apa penyakit aku dan divonis terkena gerd, dikasilah resep obat tidur,obat anti depresi & obat asam lambung.

Alhamdulillah obat tidur cuma sekali minum, obat depresi sama skali ga aku minum...sampe karenanya abang aku yang bekerja di RS memperkenalkan aku dengan terapi alkaline dan herbal, alasannya ialah 1 ahad aku dapat menghabiskan 800-1jt hanya untuk berobat (tapi belom dikasi sembuh sama Allah SWT).

Alhamdulillah dengan terapi alkaline Allah meridhoi doa saya, ini resep yang aku gunakan, aku kutip dari seseorang yang mana ia dulu juga mantan penderita GERD, selamat mencoba dan mencicipi kesembuhanya, pada dasarnya yakin bahwa allah lah penolong kita.

Bismillah

Dedikasi untuk sahabat kita yg terkena sakit lambung.

"Resep Geprekan untuk sakit maag, tukak Lambung, GERD dan sebagai herbal penenang "

Bahan:

-Jahe
-Kunyit
-Kencur

masing2 sebesar ibu jari di geprek dan siram air panas, diamkan dan minum selagi hangat.

1hr 2x pagi dan tiap malam mau tidur, hampas dapat digunakan sebanyak 2x..

Sebelum minum geprekan, dapat didampingi terapi BS pada pagi hari.
Dan oles Magnesium Oil di bab perut dan dada pada malam hari sebelum tidur.

Tips tambahan: jikalau tidur posisi kepala harus lebih tinggi dari dada alias bantalnya harus tinggi untuk mengbindari refluks dan dihentikan lgsg tidur sesudah makan..

Inshaallah 1bulan sembuh jikalau disiplin

Beban Psikis Negatif Menarik Keburukan Dan Mengakibatkan Sakit Sakitan

Gambar hanya pemanis

HUKUM RESONANSI-VIBRASI.............

Saya gres kedatangan seseorang ibu sepuh yang sakit sakitan, dan kena ke anak anaknya. Setelah dianalisa datanya, dia selama menikah thn 1956 mengalami tekanan dari keluarga mertuanya hingga suami wafat 23 tahun kemudian.

Beliau ditekan, dizholimi, dan tidak sanggup mendapatkan beban itu. Inilah beban psikisnya, dan respon dia yang negatif pun menarik keburukan dari orang yg menzholiminya.

Setelah dibenarkan, reset jiwa-hatinya, maka badan yang sakitpun berkurang jauh. Dan dikala satu persatu kebiasaan suka respon ngomong buruk kepada mereka yang menzholiminya itu dikoreksi, maka tubuhnya makin ringan, katanya.

Anehnya lagi, sakit yang diderita oleh kedua anaknya pun juga lenyap begitu saja.

Pelajaran fundamental pertama, gak usah menilai apapun insiden yang kita alami, jika menilai beban, susah, berat, menyakitkan maka jadi ibarat itu.

Kedua, gak usah berbalik membalas atau ngomong buruk kepada siapapun yang jahat, berburuk sangka, menzholimi kita. Karena jika kita respon, maka keburukan mereka akan tertransfer kepada kita. Perbuatan sulit, tapi gampang dikerjakan. Salam

Hikmah Dibalik Gerd Ialah Selalu Diingatkan Pada Kebaikan

Gambar hanya pemanis

Saya mengalami penyakit gerd ini semenjak thn 2008. Secara berangsur-angsur mulai membaik thn 2010.....dulunya duduk perkara pemicunya ada 2... adalah makan dan pikiran.....

Bahkan tubuh terus menyusut (kalau ketemu sahabat usang dikira kena deabet)..soal imbas phisikologis, ya sama dengan yang diceritakan oleh teman-teman, dari yang takut mati... takut pingsan... menyalahkan sana-sini... hingga shoping doctor... bahkan shoping orang cerdik kesana sini.... pada dasarnya menjadi paranoid.... takut jalan sendiri, tidur sendiri, bahkan dirumah pun dapat sendiri jadi takut.

Lalu bagaimana kini ? Sampai dengan dikala ini penyakit saya tidak sembuh 100%. Dan saya perhatikan kini sakit selalu muncul dari pikiran dan emosi... sedangkan faktor masakan rasanya tinggal sekitar 20% sebagai penyebab....80% masih alasannya factor pikiran dan emosi.... dan ini kontan... muncul disaat stress berat, dikala marah, dikala kecewa berat, dikala jengkel, pokoknya disaat emosi tidak terkontrol.... hingga kini hal ini tetap "tokcer" menjadi penyebab.

Namun seiring waktu berjalan -/+ 4 thn terakhir ini... semakin mengkohkan kesadaran saya... bahwa Allah masih bersama dan menunjukkan hidayah sehingga saya harus selalu ingat kepadaNya.... menghargai kesehatan sebagai anugrah yang tidak ada taranya....

Saya bahkan sudah berhenti merokok semenjak 7 tahun lalu.... dan dapat selalu menjaga emosi dan pikiran disaat efek negatif datang.

Bahkan saya merasa... salah satu anugrah dari Tuhan... dapat ikut mencicipi ujian ini bersama teman-teman lain yang mengalami... saling silaturahmi.... saling mengingatkan......yakinlah Tuhan justru menunjukkan anugerah lain atas penyakit ini.... dan Anda tentu tidak sendiri......

Selamat siang...semoga kita tetap diberikan kesembuhan dari Nya...amin

Sumber : Jumri Januari