![]() |
Gambar hanya pemanis |
Saya mengalami penyakit gerd ini semenjak thn 2008. Secara berangsur-angsur mulai membaik thn 2010.....dulunya duduk perkara pemicunya ada 2... adalah makan dan pikiran.....
Bahkan tubuh terus menyusut (kalau ketemu sahabat usang dikira kena deabet)..soal imbas phisikologis, ya sama dengan yang diceritakan oleh teman-teman, dari yang takut mati... takut pingsan... menyalahkan sana-sini... hingga shoping doctor... bahkan shoping orang cerdik kesana sini.... pada dasarnya menjadi paranoid.... takut jalan sendiri, tidur sendiri, bahkan dirumah pun dapat sendiri jadi takut.
Lalu bagaimana kini ? Sampai dengan dikala ini penyakit saya tidak sembuh 100%. Dan saya perhatikan kini sakit selalu muncul dari pikiran dan emosi... sedangkan faktor masakan rasanya tinggal sekitar 20% sebagai penyebab....80% masih alasannya factor pikiran dan emosi.... dan ini kontan... muncul disaat stress berat, dikala marah, dikala kecewa berat, dikala jengkel, pokoknya disaat emosi tidak terkontrol.... hingga kini hal ini tetap "tokcer" menjadi penyebab.
Namun seiring waktu berjalan -/+ 4 thn terakhir ini... semakin mengkohkan kesadaran saya... bahwa Allah masih bersama dan menunjukkan hidayah sehingga saya harus selalu ingat kepadaNya.... menghargai kesehatan sebagai anugrah yang tidak ada taranya....
Saya bahkan sudah berhenti merokok semenjak 7 tahun lalu.... dan dapat selalu menjaga emosi dan pikiran disaat efek negatif datang.
Bahkan saya merasa... salah satu anugrah dari Tuhan... dapat ikut mencicipi ujian ini bersama teman-teman lain yang mengalami... saling silaturahmi.... saling mengingatkan......yakinlah Tuhan justru menunjukkan anugerah lain atas penyakit ini.... dan Anda tentu tidak sendiri......
Selamat siang...semoga kita tetap diberikan kesembuhan dari Nya...amin
Sumber : Jumri Januari
0 comments: