Failing Forward

Sahabat pembaca tentu kita semua pernah mencicipi kegagalan, tapi kita perlu berterima kasih pada kegagalan lantaran justru kalau kita perhatikan banyak orang sering kali gagal ini justru menjadikan munculnya ide-ide dan kreatifitas baru, saya banyak membaca ada banyak penemuan dan penemuan justru buah dari ribuan kegagalan dulunya.

Kalau ada dari pembaca yang pernah mendengar dongeng perihal gagalnya "New Coke". Saat New Coke diperkenalkan di Kanada reaksinya cukup positif. Karena itu ketika diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat 23 April 1985, ada nada optimisme dari perusahaan itu akan sukses. Namun ternyata hasilnya di luar dugaan. Pasar AS tak menyukai New Coke dan bahkan mereka minta Coca Coca Company mengembalikan Coca Cola lama.

Akibatnya, Coca Cola menarik kembali New Coke hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan semenjak diperkenalkan. Perusahaan ini mengembalikan Coca Cola usang dengan nama Coca Cola Classic. Akibat kegagalan itu, Coca Cola disebut-sebut mengalami kerugian sebesar US$100 juta.


Saya berharap kisah-kisah menyerupai diatas menginspirasi pembaca bahwa sekalipun Anda gres menuntaskan kesalahan besar sekalipun kehilangan ratusan dolar tapi Anda harus bangun kembali dan mencar ilmu dari kegagalan.

Kegagalanitu bukan merupakan akhir, yang terpenting yakni bagaiman bangun dari kegagalan itu, lantaran ketika orang gagal salah satu orang ada yang semakin terpuruk dan satu lainnya bisa bangun dan meraih sukses tinggal Anda pilih yang mana.

Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Saking banyaknya kegagalan yang sering diterima mungkin sama dengan orang yang ditolak cintanya hingga berkali-kali dan karenanya cinta yang kesekian kalinya akan terasa biasa saja. Begitupun kegagalan, orang yang tidak pernah gagal atau ditolak untuk pertama kalinya mungkin akan sangat terasa sekali.

Ada satu kalimat yang menarik bahwa dengan menghindari resiko berarti kita juga menghindari hidup. Menghindari gagal berarti juga menghindari sukses. Karena memang tidak semua akan berakhir menyerupai yang kita mau.

Sahabat yang mulai perjuangan berdasarkan survey rata-rata 4 kali percobaan dan gres bertemu satu yang jodoh. itu sama menyerupai temen-temen sales di lapangan, dalam hal prospek timnya contohnya satu kali ditolak ,kedua, ketiga, keempat kali ditolak. harus bertahan, lantaran ia akan mendapatkannya yang di 4 kali ditolak itu. Justru yang terjadi dilapangan yakni 4 ke 5. Ditolak pertama kali saja banyak orang yang mundur.

Banyak orang yang hidupnya pas pasaan tapi mereka dikatakan cukup, lantaran orang itu hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi bisa dengan orang lain.

Yang satu cepat bangun yang satu cepat menyerah. Banyaknya pengalaman mereka menghadapi kesulitan kegagalan akan mengakibatkan mereka lebih gampang untuk bangun lagi. Banyak orang yang gagal itu gak lezat ya? itu kan menciptakan kita merasa kecil hati dan tentu saja menimbulkan aneka macam kesulitan penderitaan dan apalagi kita telah invest, dan banyak orang yang tidak berpengaruh menghadapi itu.

Ada satu jalan yang jarang dilalui orang. Ada kalimat yang disampaikan oleh M. Scott Peck bahwa  “Life is difficult. This is a great truth, one of the greatest truths. It is a great truth because once we truly see this truth, we transcend it. Once we truly know that life is difficult-once we truly understand and accept it-then life is no longer difficult. Because once it is accepted, the fact that life is difficult no longer matters.

Hidup ini sulit. ini yakni suatu kebenaran. Adalah suatu realita dan kebenaran terbesar dimuka bumi ini. begitu kita benar-benar memahami dan mendapatkan fakta bahwa hidup ini memang sulit maka justru kita akan menjadi gampang untuk melalui semua.

Apa Anda pikir seolah hidup mudah??? no no no....

Ada kalanya kita jatuh gagal, umumnya kita membutuhkan pemberian orang-orang di sekitar kita. Kalau ada teman-teman yang gagal, maka blog ini hadir untuk bisa menginspirasi "hai ayooo kita bangun lagi!!! . semua orang mengalaminya!! . dan  lihatlah orang orang  yang berhasil dalam bidang apapun!!. orang yang babak belur jatuh bangun jatuh bangun!!!. wisdom akal dalam berpikir lahir dari orang yang sering mengalami kegagalan itu!!!.

Lalu apakah orang yang sukses yakni orang yang paling banyak kegagalannya??? maka balasan saya yakni dan tidaklah muncul pelaut yang jago dari maritim yang tenang. orang yang jago sering kali orang yang diuji dengan aneka macam kesulitan dan kegagalan dan menemukan arti dibalik kesuksesan itu. Kita harus kembali kepada motivasion.

Dalam setiap pertemuan sering kali saya bertanya pada orang-orang bahwa sukses itu apa? kemudian mereka jawab sukses itu yakni meraih apa yang ktia cita-citakan, maka bahwasanya tidak salah apa yang mereka katakan tapi bukan balasan yang utuh berdasarkan saya, bahwa yang namanya sukses bukan jalan-jalan keluar negeri, punya kendaraan beroda empat mewah, rumah besar, bukan sekedar itu. Sukses itu justru berbicara mengenai hal utama lainnya. yaitu setia menjalankan yang terbaik yang kita berikan satu ukuran lebih baik dari kemarin sebagai bonusnya kita akan mendapatkan banyak hal entah itu gaji, promosi jabatan, atuupun dalam bentuk yang lain.

Dengan kegagalan dan kesuksesan pada karenanya bisa keluar maksimal bila kita harus diuji dengan kegagalan itu. Karena kita akan tahu talenta dan potensi yang terpendam dalam diri kita. Maka keluarkan kemampuan terbaik anda, ambil resikonya jangan menjadi penakut, dan tentu berbicara keberanian bukan keberanian yang konyol dan nekat. It'ts okay, jangan mengalah Anda bisa bangun dan melakukannya lagi. bahkan akan mendapatkan ide-ide keberhasilan yang jauh lebih besar nantinya.

Memaknai kegagalan, apakah kegagalan itu?? Apakah menyerupai gagal dipromosiin terus, dan itu dan itu terus yang dialami. ???? apa yang kita bahas dalam artikel ini, jadi ada satu terminologi yang disebut sebagai PDCA (Planning Do Check Action), kalau kita mengalami kegagalan dalam project apapun, apakah ada kesalahan dan kalau salah tentunya harus kita perbaiki.

Ada beberapa lantaran kegagalan diantaranya:

1. Bisa saja kita gagal dengan ada hal-hal yang merasa kita gagal ni. tapi sebetulnya gagal ini berada dalam yang Tuhan tetapkan.

Saya pernah bercerita insiden perihal satu gedung dengan 30 lantai,semuanya terbakar dilalap api kecuali lantai 29 dan 30 yang tidak terbakar .

Pada lantai 29 dan 30 tersebut ada lukisan dilangit-langit dan tembok, pelukis sangat gembira dengan hasil karyanya sendiri. ia mundur ia maju mundur maju  mundur. dan jikalau ia mundur satu kali lagi ia akan terjatuh ke bawah gedung. Maka pada ketika itu ada orang yang melihat pelukis tersebut akan terjatuh, dan orang tersebut berpikir kalau ia teriak takutnya malah ia terkaget dan jatuh. Akhirnya orang tersebut menyiram lukisannya pakai air. Pelukis tersebut murka dan karenanya maju. dan orang tersebut bilang jangan pukul saya lantaran coba lihat Anda disana kalau tidak saya ingatkan Anda akan jatuh. jadi jangan marah. kalau tidak saya siram Anda bisa kehilangan nyawa,.

Tidak selalu semua berakhir dengan baik-baik dan sukses. Ada kalanya ketika kita berjuang dan berjuang dan malah menjauhkan kita dari keluarga dari anak-anak, menjauhkan ibadah, menjauhkan dari kehidupan yang lebih baik dan karenanya jatuh ke kehidupan yang kurang baik. kalau Tuhan sayang kita maka Tuhan akan memperlihatkan gejala menyerupai dongeng di atas. ini bukan jahat dan justru menyelamatkan kita. maka yang kita lakukan menyerupai biasa yakni masuk dalam kamar berlututlah, berdoalah supaya Anda tau apa pesan dari semua ini.

2. Kita mungkin bermain-main dengan aturan alam,
kalau kita bekerja di kantor. kita pernah memperlihatkan referensi mengenai perselingkuhan, yang terjadi ini bukan takdir. kalau pria dan wanita bersama dalam satu ruangan mungkin akan muncul rasa suka. jadi kalau ada pembaca yang mendengar keluarganya dalam ambang kehancuran dan berada dalam hal tersebut. gampang mudahan sanggup diberikan solusi.

3. Tentang bermain main dengan sangkar bebas manusia.
Misal pagi-pagi alarm suara harusnya kita bangun bekerja tetapi bisa saja kita matikan alarm dan tidur lagi. bisa juga di kantor menjadikan kita terlambat, dll.

atau yang ke 4. terakhir ada saya bilang ada setan yang bisa menarik hati dan karenanya kita bisa gagal.

Apapun itu pastikan anda tidak bermain-main dengan aturan alam, sangkar bebas dan setan (mungkin menyimpan jimat-jimat, lantaran saya juga pernah bertemu dengan orang-orang yang menyimpan begituan)

Kegagalan terjadi bukan lantaran kita mengakibatkannya. lantaran ujungnya biasanya usahanya tidak maksimal dan berarti harus dimaksimalkan.

Come on! jangan putus asa!!. lantaran gagal itu bukan akhir. ini menyerupai kita ujian dan menerima angka merah. dan kita bisa menerima remidial dan karenanya lulus.

Yang pertama saya pikir mendapatkan realita bahwa kita harus jujur pada diri sendiri saya melaksanakan sebisa saya dan realitanya saya menjalani kisah hidup menyerupai ini. pada saatnya juga kita bisa menghukum diri sendiri kenapa dulu saya tidak begini tidak begit, tetapi kalau waktu bisa diulang kembali kita bisa melakukannya tapi kalau realitanya tidak menyerupai yang kita harapkan maka kita harus mendapatkan itu. Untuk sementara waktu sebisa mungkin menghindari dulu teman-teman, kelompok kelompok yang memang cenderung menghakimi dan memojokka kita hingga kita benar-benar kuat. tapi kalau mereka di depan anda teman-teman kantor saya doakan anda kuat.

Tapi yang kedua bacalah buku buku yang menyemangati bergaulah dengan orang yang pernah menghadapi hal yang sama tapi juga teman-teman yang memberi solusi yang baik. maka waktulah yang akan menyelamatkan kita.

Seperti saya juga kalau memperlihatkan pembinaan saya ada konflik dengan siapapun maka berbeda sekali confident saya ketika saya baik-baik saja. Maka menyerupai biasa bahwa  part of solution itu berdamai dulu bawa realitanya memang menyerupai ini.

Ini kalau memang kesalahan kita ya sudah kita minta maaf. tapi saya mau mencar ilmu untuk tidak mengulanginya lagi. ya sudah kalau orang lain menghina terima. lantaran ini konsekuensi. Menjadi insan yang lebih berpengaruh lebih dewasa. jadikanlah semua ini menjadi kerikil loncat menjadi tangga ke lebih baik.


Sampai kapan Anda menjalani hidup menyerupai ini trauma, lantaran saya yakin ini menghambat hidup anda. Maka ucapkanlah hidup anda 100% tanggung jawab Anda. dan jangan menyerahkan hidup Anda di masa kemudian .

Ttetapi Anda tentu saja kalau traumanya begitu besar Anda butuh terapi, konseling yang Anda datangi.
that your life. that responsibility. is enough. bahkan kalau Anda masih tramuma maka melaksanakan pekerjaan apapun akan tidak sepenuh hati. bahkan akan cenderung mengecewakan.

"Habiskan gagalmu di usia muda". Kemungkinan besar kata-kata bijak itu, kalau kita gagal di usia muda bisa ditolelir, beda halnya kalau gagal di usia renta maka mungkin sangat memalukan, orang kata begitu. Tapi saya rasa arti kata kata bijak itu . Ayo beranilah untuk memperbaiki kegagalan itu. Dulu saya mulai karir 27 tahun, jadi buat saya waktu itu pun kalau saya gagal tidak sanggup project pun mungkin tidak dilema lantaran saya bisa makan indomie setiap hari, dan lain halnya coba kalau saya mulai di usia punya 2 anak 2 istri tentu saya lebih berhati-hati dan belum tentu berani melakukannya. semakin cepat anda melaksanakan sesuatu semakin baik, resikonya paling gak makan sendiri.

Hal yang lain yakni justru kalau kita banyak mengalami kesulitan kegagalan di waktu muda. justru kita menjadi matang. Ada yang bilang hidup itu dimulai di usia 40 lantaran itu matang matangnya, tapi ada juga yang 70 tidak matang lantaran dulu banyak menghidndari resiko menghindari kegagalan. jadi kata-kata bijak itu sempurna sekali.

Walaupun bukan berarti mencari-cari gagal. Hidup ini begitu singkat. dan bahkan lebih singkat dari yang Anda bayangkan. tanpa meninggalkan sesuatu yang berharga, keluar dari zona aman, lantaran kegagalan bukan akhir, move on dan karenanya kita akan melihat pribadi-pribadi yang matang dan luar biasa. harus ditempa harus dilatih.

Karena tidak ada pelaut jago yang lahir dari maritim tenang. Gagal bukan final lantaran bisa memicu kreatifitas di kemudian hari, dan karenanya kita bisa menjadi pemimpin, dan saya berharap banyak pemimpin-pemimpin dunia yang lahir di Indonesia.