Tuesday, September 25, 2018
Pikiran & Emosi Yaitu Penyebab Anxiety Disorder
Posted by Mr sumari at September 25, 2018
0 Comments
Tubuh dan pikiran bukanlah dua hal yang terpisah namun merupakan satu kesatuan.
Apa yang terjadi di badan itu saling terkait dan saling mempengaruhi.
Sebenarnya gampang melihat bagaimana pikiran dan badan saling berhubungan. Saat kita akan sidang skripsi waktu itu perut kita sanggup menjadi tidak nyaman, sakit kepala, badan terasa pegal, dll. (saat sidang skripsi daerah favorit yang paling sering dikunjungi oleh mahasiswa yaitu #toilet bukan #kantin).
Apalagi jikalau seorang pria disidang oleh mertuanya alasannya yaitu ketauan selingkuh, tanda-tanda diatas sanggup saja ditambah dengan keringat dingin. (mana selama ini punya duit juga dari mertuanya, kerja juga diperusahaan mertua, kendaraan beroda empat dikasih mertua #HabisRiwayatmu, pesan buat pembaca : jangan pernah menduakan belajarlah setia).
Coba test tekanan darah kalian sesaat sehabis mengetahui pasangan Anda menduakan dan Anda murka sekali waktu itu, tekanan darah Anda sanggup saja merusak alat tensinya alasannya yaitu tekanan darah Anda terlalu tinggi untuk sanggup diukur.
Namun lihat waktu kita merasa bahagia, menerima hadiah undian uang 5.000.000 dan kebetulan keesokan hari yaitu hari libur, di pagi harinya kita sanggup begitu berenergi, ringan, nyaman, begitu hingga di mall, mata kita sangat bersinar, mata yang tadinya minus kronis pun otomatis jadi normal, tidak ada rasa meriang-meriang, flu. Sistem kekebalan badan berkerja sangat optimal.
Seringkali badan fisik hanyalah manifestasi dari pikiran yang berkerja, dan seringkali juga tidak kita sadari.
Emosi apapun menciptakan pelepasan hormon, baik itu hormon yang bermanfaat ataupun hormon yang merusak.
Makara apa yang harus dilakukan sebenarnya?
Sering penderita anxiety memposisikan dirinya sebagai korban dan apa yang dialaminya yaitu faktor luar, jarang sekali penderita anxiety memposisikan dirinya sebagai pelaku penyebab terjadinya anxiety, maka dari itu penderita anxiety akan lebih banyak mencari santunan diluar dari dirinya sendiri dan mengabaikan fakta bahwa diagnosa pertama kali yang harus diambil yaitu keadaan pikiran, mental, karakter, contoh pikir, kebiasaan-kebiasaan dan emosi di dalam diri sendiri.
Saya bukan psikolog maupun psikiater, saya dulunya penderita anxiety juga sekitar 8 tahun lalu, waktu itu saya terlalu lelah menderita anxiety selama 5 tahun dan berusaha mencari cara bagaimana saya sanggup sembuh, maka dari itu saya menjadi seorang kutu buku dalam perjuangan mencari kesembuhan.
Yang saya pelajari yaitu setiap orang punya metode, punya cara, punya aliran bagaimana sembuh dari anxiety, tapi yang harus didiagnosa paling pertama kali dikala seseorang terkena anxiety yaitu keadaan didalam dirinya terlebih dahulu gres yang kemudian-kemudian.
Tidak harus setuju, ini hanya goresan pena tanpa harus disetujui dan dibenarkan, setiap orang sanggup punya cara masing-masing, yang penting yaitu #Komitment dan #Disiplin
#PedagangToaKeliling - alasannya yaitu saya hanya lulusan Sekolah Menengan Atas setiap goresan pena saya bahasanya terlalu sederhana kosa katanya, mohon dimengerti.
Tags: Anxiety
Labels
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita
Blogroll
Comments
-
Bagaimana Pengaruh Samping Saya Putus Alprazolam 0.5 Mg Jangka Panjang?
-
Cerita Pengalaman Penderita Gerd Yang Sembuh Total Dari Asam Lambung
-
Aku Benci Tidak Menerima / Dianggap Pada Kiprah Kelompok Di Sekolah
-
Pengalaman Hipokondria Aku Selalu Khawatir Mengira-Gira Penyakit
-
Testimoni Sembuh Dari Psikosomatis
-
Asam Lambung Sebab Stress Pikiran Takut Mati
-
Ciri-Ciri Akan Sembuh Dari Gerd Menurut Pengalaman Aku Pribadi
-
Cara Mengatasi Gerd Yang Menyiksa Tanpa Obat Ialah Dengan Pasrah
-
27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)
-
Ulu Hati Diafragma Terasa Penuh Keras Sesak Nafas Kembung Asam Lambung
Popular Posts
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita
Labels
Categories
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita
Advertisement
Labels
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita

Facebook
Twitter
Google+
Rss Feed
0 comments: