Tuesday, September 25, 2018
Anak Sakit Hati & Kecewa Alasannya Omongan Perkataan Ucapan Orang Tua
Posted by Mr sumari at September 25, 2018
0 Comments
Maaf sedikit diluar topik..
Aku ingin cerita.. apakah kalian punya ibu atau orang terdekat yang sifatnya pemarah, gampang emosian, gampang menyindir? Terkesan dia aadalah orang yang ga mikir dulu sebelum ngomong, jadi
setiap dia ngomong itu adakala orang sakit hati..
Mamaku orang yang menyerupai itu. Aku udah berkali-kali jujur dan minta tolongg mama untuk berubah, nggak kaya gitu. Sayangnya, dia orang yang ga suka dikritik, dan selalu berpikir jikalau apa yang dia lakukan udah benar.. ya yang paling benerlah.
Kalian gimana caranya menghadapi orang yang menyerupai ini?..
Masalahnya saya sebagai anak ini, yang capek dan aib lihat mamaku suka murka marah ke orang lain (gak lihat daerah dan waktu), apalagi dirumah kami pakai jasa PRT (Pembantu Rumah Tangga).. dan saya jadi selalu berantem dengan mamaku tiap dia mulai ngomel ngomelin pembantuku...
Kalau ga ada prt.. mamaku yang nyuruh seisi rumah untuk bersih-bersih.. dia engga ikut bersih-bersih sih..
Aku udah gatau gimana lagi menghadapi mamaku ini, saya udah pasrah nasibku punya mama menyerupai ini, dari krcil selalu dimarahi.. saya iklas.. saya cuma gamau orang lain diluar keluargaku yang kena kalimatnya dia yang nyakitin.. pikiran ku udah buntu.. gatau harus gimana lagi..
Aku harap saya bsa ngejalani ini tanpa tertekan..
Aku selalu dari kecil udah menghormati ortu ku.. selalu.. hingga saya yang harus maklum jikalau dari kecil mereka gak pnya waktu banyak untuk ngurusin aku. Sampai balasannya tiap duduk kasus saya selalu selesain sediri, saya ngrasa kesepian alasannya ialah ortu sibuk sendiri-sendiri.. jikalau ditanya saya sayang ortu ya saya sayang...
Tapi saya gak bsa ngrasain sayangnya mereka..
Sekarang justru saya yang berharap saya ga pernah ada.. saya menyerupai nyesel kenapa manaku dulu gk aborsiin saya aja.
Dari SD udah ada rasa ga betah diem di sekitarnya alasannya ialah setiap ketika selalu dimarahi..
Dimarahi bukan alasannya ialah saya nakal, tapi alasannya ialah saya bodoh.. misal, saya terlalu terbelakang dalam plajaran, dia murka alasannya ialah saya terlalu bodoh..
Kalau dibilang tampaknya belum siap punya anak, tampaknya memang begitu. Aku pernah ga sengaja dengar jikalau ternyata saya ada sebelum ortu saya nikah, jikalau dari keyakinan ku.. anak diluar ijab kabul bakal jadi anak yang sering tertimpa duduk kasus alasannya ialah hasil perbuatan orang tuanya itu dulu..
Kadang-kadang saya sih gamau mikir begitu, cuma yang namanya udah depresi betah baget negatif thinking.. dari kecil saya selalu dititip disana sini, gak pernah dirumah nenek kakek alasannya ialah ortu sibuk kerja dari pagi hingga sore-malem di kantor.
Karena saya sulung, betahun-tahun saya di rumah yang cuma menemani pembantu aja.. mamaku emang dari dulu sih saya tau suka marahin pembantu.. tapi alasannya ialah masih kecil saya pikir memang masuk akal mamaku marah.. tapi kini sehabis makin cendekia balig cukup akal saya yang mikir jikalau marahnya mamaku adakala keterlaluan..
Sekarang saya udah kuliah, kebetulan ambil psikologi dan berguru psikologi perkembangan. Disaat berguru wacana itu saya bener-bener gres nyadar jikalau sleama ini saya bener-bener gak diasuh dengan benar.. jujur saya dari kecil hingga kini gak sanggup menemukan makna senang itu yang menyerupai apa.. alasannya ialah dari kecil kupingku biasa denger kata-kata yang nyakitin hatiku..
Kondisiku kini ini, justru merasa nanti saya ga mau punya anak. Orang tuaku mengasuh dengan kombinasi absolut dan plegmantis, jikalau dibilang demokrat nggak juga alasannya ialah mereka ga mendengarkan masukan dari aku.. mereka memang menyuruh saya harus ini itu tapi disisi lain mereka menyerupai gak peduli lagi.. saya yang bingung.. saya harus ber ibuk dan ber bapak ke siapa?
Aku ga sekuat dulu... saya ga sedewasa dan setegar dulu, saya pikir saya mulai capek berusaha sok kuat.. ditambah lagi pas masa remaja saya kena duduk kasus smpai ketiban depresi.. orang tuaku bilang gak ada yang namanya depresi depresian, saya aja yang emang nyari msalah. Aku lah yang dibilang nakal.. jikalau mengingat-ingat itu murung sekali alasannya ialah pada ketika itu saya ngrasa gak disupport siapa-siapa .. mau minta di support malah disalahkan..
Hal yang agak menyedihkan ku tangkap itu adalah, saya gak akan sanggup merubah ibuku sediri jikalau dia sendiri yang tidak sadar.. ya kalian bener, saya yang sensitif ini juga harus hingga jaga jarak. Aku memang tau saya merasa sedikit kehilangan sosok ibu untuk diriku sendiri.. dan saya harap adik-adik ku yang masih kecil-kecil mau bersabar menghadapi ibu yang bgini, dan ku harap mereka ga tumbuh dan berkmbang menjadi orang yang menyerupai ibuku..
Ibuku memagn bukan orang yang mau dengan gampang mendapatkan kenyataan bahwa dia salah, dia cenderung menyalahkan orang lain. Dan dia memang tipe tukang nyuruh. Buruknya, cara dia menyuruh itu yang tidak baik, "pakai otak dong makannya!" , "masa gini aja kau gak bisa!" Itu beberapa kata yang sering diucapkan dia kepada saya ataupun pembantu dirumah.
Kalau aku, jujur saya ga duduk kasus di begitukan alasannya ialah saya adakala sanggup melawan balik.. tapi saya yang tidak bsa tinggal diam, jikalau dia memperlakukan pembantuku yang jelas-jelas menurutku pembantu ku ini udah cager banget, udah nrimo banget kerja..
Masalahnya, saya udah dewasa.. membiarkan ibuku melaksanakan tindakan kekerasan scara lisan kepada orang lain di rumah sendiri yang membuatku bingung. Haruskah saya tutup mata dan telinga? Harus saya berguru cuek?..
Semua kebingungan itu justru ngebuat saya terbebani sendiri.. namun ya apa yang sanggup ku lakukan untuk menghadapi seorang yang menyerupai itu? Segala cara dan beberapa cara lainnya udah ku lakukan tapi tampaknya segalanya ga ada yang membaik.
Ada yang sama??
Tags: Bipolar
Labels
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita
Blogroll
Comments
-
Bagaimana Pengaruh Samping Saya Putus Alprazolam 0.5 Mg Jangka Panjang?
-
Cerita Pengalaman Penderita Gerd Yang Sembuh Total Dari Asam Lambung
-
Aku Benci Tidak Menerima / Dianggap Pada Kiprah Kelompok Di Sekolah
-
Pengalaman Hipokondria Aku Selalu Khawatir Mengira-Gira Penyakit
-
Testimoni Sembuh Dari Psikosomatis
-
Asam Lambung Sebab Stress Pikiran Takut Mati
-
Ciri-Ciri Akan Sembuh Dari Gerd Menurut Pengalaman Aku Pribadi
-
Cara Mengatasi Gerd Yang Menyiksa Tanpa Obat Ialah Dengan Pasrah
-
27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)
-
Ulu Hati Diafragma Terasa Penuh Keras Sesak Nafas Kembung Asam Lambung
Popular Posts
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita
Labels
Categories
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita
Advertisement
Labels
- Aktifitas
- Anak
- Anti Sosial
- Anxiety
- Asam Lambung
- Autisme
- Bipolar
- Broken Home
- Curhat (Curahan Hati)
- Depresi
- Diabetes
- Fobia Sosial
- Gangguan Jiwa
- Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
- Gastro Esophageal Reflux Disease
- GERD
- Hipokondria
- Indigo
- Insomnia
- Introvert
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- lainnya
- Lifestyle
- Makanan
- Motivasi
- Olahraga
- Panic Attack (Serangan Panic)
- Parenting's
- Pengetahuan Kesehatan
- Penyakit
- Penyakit Jiwa
- Phobia
- Psikologi
- Psikosomatik
- Skizofrenia
- Social Phobia
- Stress
- Wanita

Facebook
Twitter
Google+
Rss Feed
0 comments: