Tuesday, September 25, 2018

Untuk Sembuh Dari Anxiety Butuh Usaha Keras & Pengorbanan

Posted by Mr sumari at September 25, 2018 0 Comments
  Saya pernah mempunyai bentuk tubuh yang ideal dan berotot Untuk sembuh dari Anxiety butuh Perjuangan Keras & Pengorbanan

Saya pernah mempunyai bentuk tubuh yang ideal dan berotot, tahukah berapa harganya yang harus saya bayar untuk dapat mempunyai tubuh tak berlemak dan berotot?

- Orang lain masih tidur pulas, setiap jam 6 pagi saya sudah ada di gym, kemudian dilanjutkan dengan berenang.
- Keluarga saya sedang mengadakan jamuan makan, saya hanya mengambil ayam tanpa lemak, tanpa makan nasi sedikitpun.
- sarapan bubur ayam di pagi hari itu enak, tapi saya makan oatmeal setiap pagi berbulan bulan.
- pizza, gorengan, coklat, es cream dan bakmi itu enak, rasa hati ingin makan saja, tetapi saya menentukan tidak menyentuhnya dalam waktu yang sangat lama.
- dll

Hal diataslah harga yang harus saya bayar dikala itu. Harga yang dibayar selalu menuntut pengorbanan.

Jangan bilang hidup kok nyiksa diri, hidup untuk dinikmati, itu hanya alasan orang untuk tidak mau bayar harga.

Namun sesudah belum dewasa saya semakin besar saya kini sudah dapat dibilang gemuk lagi, sebab saya sudah tidak bersedia lagi #MembayarHarganya untuk dapat tetap mempunyai tubuh ideal. (la meh piye, angger mangan nang restaurant pesen akeh, bocahku ora entek ya bapak'e seng ngentek'ke, ora dientek'ke ya rugi tenan, wes mangan terus pokok'e, anak bojo mangan opo melu mangan, saiki lemu meneh awak'e)

Ketika kita menginginkan sesuatu tidak dapat tidak ada harga yang harus dibayar.

Apakah kalian tahu saya sebagai #SambalManiak saya harus meninggalkan sambal apapun selama berbulan-bulan demi kesehatan lambung saya.

Apakah kalian tahu kalau saya harus tetap beraktifitas sekalipun setiap hari saya mencicipi kliyengan.

Apakah kalian tahu kalau saya juga takut akan bunyi burung, bunyi ambulan, dll namun saya beranjak keluar mencari mana itu burung yang bunyi setiap kali saya takut.

Apakah kalian melaksanakan hal yang sama dengan saya, berolah raga setiap hari dengan perasaan yang was-was.

Apakah kalian pernah mencicipi beratnya ketika panik attack tiba saya menentukan untuk duduk damai mengatur nafas dan mulai bernyanyi dengan gitar saya dibanding membuka google atau situs apapun, dan itu saya lakukan setiap kali panik datang..

Apakah kalian tahu bagaimana rasanya berjuang setiap hari menyibukkan diri dan pikiran biar pikiran terus aktif dipakai dan tidak terbiarkan liar dan cenderung berpikir negatif.

Apakah kalian tahu rasanya dihari libur tetapi tidak membiasakan diri tidur-tiduran, melamun, dll, tetapi tetap aktif bergerak dirumah, mengerjakan hobby, membaca buku, bermain dengan anak, tidak ada waktu untuk pikiran mengembara dan melalang buana sejenak di hari libur

Apakah kalian pernah tahu bagaimana rasanya berusaha lupa kalau mempunyai anxiety, menyerupai berusaha melupakan mantan terindah (ini harus super duper sibuk hingga lupa sama mantan)

Apapun yang kalian inginkan niscaya menuntut #harga yang harus dibayar.
Konsisten dan daya tahan ialah harga yang harus dibayar.

Maaf, tidak ada yang sembuh dari anxiety yang tanpa disertai usaha keras dan pengorbanan.

#PedagangToaKeliling - mau gak kalian bayar harganya.
Tags:

Share This Post

Get Updates

Subscribe to our Mailing List. We'll never share your Email address.

0 comments:

Recent Articles

Blogroll

Recent News

© 2014 Sahabat sehat.
Powered by Themes24x7 .
back to top