Pengalaman & Dongeng Saya, Cara Sembuh Dari Melawan Anxiety Disorder

Sudah usang sekali ga posting disin.

Teman-teman yang sudah usang di blog ini mungkin ingat saya..
Ini foto saya yang dulu dan saya yang sekarang.. Waktu saya terkena anxie dan depresi hingga harus rawat inap di rumah sakit 5 hari.

Waktu itu saya hingga terkena takikardia, detak jantung saya hingga 160bpm padahal normalnya hanya 80-90bpm, tekanan darah 170/110, dada saya sakit, kepala saya sakit,ngos-ngosan, kliyengan, mau pingsan, mau mati..

Seminggu 2 kali harus ke UGD dan hidup rasanya sudah tidak ada harapan... Ketakutan setiap hari, depresi berat sudah ga ada daya lagi. Selama 3 bulan saya ga bisa ngapa-ngapain. Hidup saya rasanya hancur.. Sementara saya kepala keluarga yang seharusnya berjuang buat keluarga saya.. tapi saya ga bisa waktu itu..

Semua motivasi, semua semangat yang diberikan oleh keluarga dan sahabat rasanya mental semua.. Karena ketika itu jiwa saya terganggu... ya anxietas disorder itu gangguan jiwa bukan sekedar gangguan contoh pikir, bukan alasannya ialah kau kurang keyakinan juga.. dan itu harus disembuhkan.

Bandingkan dengan saya yang sekarang.. bumi dan langit perbedaannya.. Saat ini saya bebas, acara normal, kembali ke fungsinya sebagai kepala keluarga yang bersemangat mencari nafkah buat keluarga saya... Tidak ada kecemasan, ketakutan, depresi juga sudah hilang, berat tubuh naik hingga 5kg, tensi normal,kliyengan hilang, semua oke.

Apa yang saya lakukan supaya sembuh? pertama saya ke psikiater.. kemudian minum obat yang diberikan oleh psikiater, obat saya waktu itu atarax atau brand lain disebut alprazolam 0.5 mg stelazine 1mg sama risperidone 0.5 mg.

Setelah saya rutin minum obatnya dan gangguannya mulai berkurang... pikiran dan jiwa saya tidak kacau lagi ketika itulah saya dengan segenap daya dan upaya saya berjuang untuk melawan penyakit ini..

Karena saya sadar pada ketika pikiran dan jiwa saya kacau akan sangat susah sekali di beri motivasi.pikiran saya harus di tenangkan terlebih dahulu, begitupun jiwa saya harus hening dulu gres saya bisa melawan gangguan ini.

Saya selalu ingat kata dokter saya.. Bahwa obat dan dokter tidak menyembuhkan. Obat dan dokter hanya sarana untuk membantu kesembuhan.. Obat dan dokter menyerupai tongkat yang diharapkan pada ketika kita tidak bisa bangkit dan berjalan. Kita tetap harus berguru berjalan sendiri dan lepas dari tongkat itu pada ketika kita sudah bisa berdiri..tapi jika kau tidak punya tongkat... akan lebih sulit lagi untuk berjalan, alasannya ialah kau tidak punya penopang.

Banyak yang takut dan di takut takuti untuk pergi ke psikiater.. malah jika tidak salah saya sempat melihat postingan yang menyampaikan bahwa ke dokter itu buang buang waktu... nonsense berdasarkan saya.

Dokter jauh lebih baik dan berkompeten dibanding terapis terapisan yang banyak beredar di grup-grup gangguan jiwa, pengalaman saya hingga sembuh butuh 3 bulan dan lepas obat 3 bulan lagi total 6 bulan saya konsultasi ke psikiater.

Begitu juga dengan duduk perkara obat nya.. Bedakan antara kecanduan dengan kebutuhan akan obat.. Saat kau sakit ya kau harus dikasih obat.. itu namanya kau butuh obat, tapi jika kau ngawur minumnya dan tidak diawasi sama dokter ya kau bakal kecanduan dan menyusahkan diri kamu.

Saat ini saya sudah lepas dari yang namanya obat-obatan.. Apakah saya kecanduan? ga tuh.. alasannya ialah ada yang namanya proses penurunan takaran hingga 0
dokter sudah paham soal itu

Kesimpulannya teman-teman:

1. Anxietas bisa sembuh, dan yakinlah untuk sembuh
2. Pada ketika pikiran dan jiwa kita kacau akan sulit sekali mendapatkan yang namanya motivasi dan hal hal semacam itu jadi tenangkan dulu pikiran mu dan jiwa mu.. jika saya eksklusif saya minum obat dan ke psikiater
3. Jangan takut untuk ke psikiater dan minum obat.. utamakan sembuh dan beraktivitas, jika kau sembuh kau senang keluarga mu pun bahagia
4. Setelah pikiran mu stabil.. lawan dan terus lawan sekuat tenaga gangguan ini di tahap ini motivasi baik untuk kesembuhan mu
5. Jangan lupa berdoa minta kesembuhan dari TUhan

Ini pengalaman eksklusif saya sebagai mantan penderita anxietas dan depresi yang kini sudah bebas dari semua itu....semoga bermanfaat