Tuesday, September 25, 2018

Curhat Aku 7 Tahun Menikah Punya Suami Tukang Judi & Selingkuh

Posted by Mr sumari at September 25, 2018 0 Comments
 delapan tahun sudah kita berumah tangga Curhat Saya 7 Tahun Menikah Punya Suami Tukang Judi & Selingkuh

Ikut buang unek-unek ya bund...

Mas, delapan tahun sudah kita berumah tangga. Banyak sekali ujian dan cobaan yang sudah saya lewati. Kamu tentu masih ingat ya mas, kali pertama kita menikah dan masih tinggal dengan ortu.
Tahun pertama kita menikah kau mulai berubah, kau mulai mengenal judi online. Kadang kadang menang tapi lebih banyak kalahnya. Dan kau mulai tidak jujur dengan gajimu. Aku tidak duduk kasus berapapun nafkah yang kau beri saya terima toh saya juga kerja, cukuplah untuk hidup kita sehari hari.

Ditahun ke tiga kita menikah judimu semakin menjadi. Kamu mulai berani hutang di Bank di Koperasi dan berani menggadaikan BPKB motor proteksi ortuku untuk modal judimu itu. Keuangan kita mulai goyang. Syukur saya masih bekerja jadi masih sanggup kupenuhi semua kebutuhan sehari-hari. Aku masih memaafkanmu setiap kali kau sadar akan kesalahanmu ini. Aku masih memberi kau kesempatan untuk berubah.

Tahun keempat kita menikah Alhamdulillah saya sanggup arisan, yang karenanya saya beranikan diri untuk membayar uang muka perumahan KPR walaupun tiap bulan harus bayar cicilan dari sisa gajimu, tujuanku sederhana ialah semoga gajimu ada yang nyantol daripada buat judi terus.

Di Tahun keempat ini juga Allah memberi kesempatan saya hamil dan melahirkan seorang putri cantik. Aku pikir ini akan menjadi perubahan pada diri kamu. Aku pikir kehadiran seorang anak sanggup mengetuk hatimu untuk berhenti berjudi tapi saya salah.

Benar kau mengasihi anakmu, saya lihat itu dari caramu menggendong dan menatap anak kita, ikut menjaga anak kita jikalau menangis di tengah malam. Benar kau mengasihi anakmu tapi kenapa judimu masih saja kau kencengin. Tapi saya masih saja berharap kau niscaya nanti berubah dan saya memaafkan mu lagi....

Tahun kelima kita menikah, saya mulai curiga kenapa HPmu kau pasword. Ternyata kau selingkuh. Sakit sekali hatiku waktu itu...
Tidak ada yang sanggup saya ajak bicara. Di rumah hanya ada saya dan bayiku. Sementara kau mulai sering pulang pagi. Sejauh itu saya tidak berani bercerita pada ortuku wacana rumah tangga kita.

Ekonomi semakin goyah gajimu benar-benar limit. Bahkan kau mulai jarang menafkahi aku. Sementara kebutuhan bertambah banyak. Aku harus tetap bekerja untuk terus memenuhi kebutuhan sehari-hari, bayar KPR dan terpaksa anak saya titipkan ke daycare dan saya ambil sehabis pulang kerja. Kamu makin gila...

Tahun ke enam kita menikah kau sudah tidak lagi saya kenal. Kamu terang-terangan menduakan dan bolak balik ke hotel. Perempuan itu telah menguasai kamu. Setiap kali saya menegurmu kau murka dan begitulah seterusnya hingga saya bosan berantem denganmu... Judi dan selingkuh

Tahun ketujuh kita menikah saya sudah mati rasa, saya tidak peduli lagi dengan apa yang kau perbuat. Kamu pulang ke rumah atau tidak saya tidak peduli. Kamu menduakan dan judi saya tidak peduli. Tetangga dongeng ini itupun wacana kelakuanmu saya tidak peduli. Aku hanya fokus bekerja untuk hidupku sendiri dan anakku....

Dan ini tahun ke delapan kita menikah. Aku berada di titik terendah atas kesabaranku. Aku mulai sudah tidak kuat. Aku mulai roboh saya tak lagi mempunyai kekuatan untuk bertahan. Setelah saya berkonsultasi dengan beberapa orang, karenanya Kulaporkan semua kelakuanmu pada kesatuanmu polri... Kamu kena sidang dsipilin, dan sidang aba-aba etik atas tindakanmu ini... Harapannya eksekusi ini sanggup merubahmu. Dapat membuka hatimu... Tapi ternyata masih tidak merubahmu.

Endingnya semenjak bulan pahala saya balik ke rumah ortu. Agar kau sadar atas kesalahan yang sudah kau perbuat. Sepertinya saya akan mengalah mas... Aku akan melepasmu. Setelah delapan tahun saya berusaha bertahan demi rumah tangga kita. Anakmu akan tetap menyayangimu.......

Share This Post

Get Updates

Subscribe to our Mailing List. We'll never share your Email address.

0 comments:

Recent Articles

Blogroll

Recent News

© 2014 Sahabat sehat.
Powered by Themes24x7 .
back to top