Anxiety Berasal Dari Dendam, Amarah, Kekecewaan & Sakit Hati

 

Saya merasa orang-orang yang terkena anxie ini kebanyakan yang baik hatinya.. tapi kebaikannya banyak di salah gunakan orang lain. Kaprikornus timbul kekecewaan di hati yang menciptakan kita punya penyakit hati sampai menjadi anxie.

Kita selalu memikirkan orang lain tapi kadang orang tak memikirkan perasaan kita. Selalu memikirkan orang lain daripada diri sendiri.

Dulu saya gitu juga koq. Ga mau ngecewain orang lain. Takut evaluasi orang jelek. Udah saatnya berguru cuek. Kadang jadi orang nggak baik ada bagusnya juga.

Kadang saya berpikir, kita terlahir emang begitu.. nggak dapat tegas. Iyaa benar, jadi kayak merasa apa-apa salah gak mau ambil keputusan yang baik buat diri kita sendiri. Akhirnya kita sendiri yang KO ya.

Mau apa lagi.. Ga pernah mau dendam.. Berpikir hati orang sama dengan kita. dilain sisi saya juga merasa memiliki hati yang terlalu sensitif, sering memendam perasaan. Orang pinginnya kita mikirkan keadaan dan perasaan orang lain terus. Sementara dikala kita membutuhkan dianggap angin lalu. Kadang kita ga move on dan berasa kaya dendam gitu

Emang saya sering mendam rasa sakit hati, rasa kecewa banget sama orang. Tapi udah lupa, mungkin bekasnya rasa kecewa yang numpuk ga dapat ilang, itu yang kesannya jadi anxie.

Dari sini saya berguru mendingan hidup apa adanya aja, ga usah mikirin evaluasi orang, kini yang penting bahagia.

Saya juga tipe orang jikalau sudah dikecewakan sakitnya banget.. sejak kena anxiety ini saya kini sudah mencoba berguru lapang dada dan cuekk.. ga dapat memaksakan semua orang untuk baik dengan kita juga.

Makanya dikala ini saya tetapkan untuk berguru menjadi orang SADIS. sadis bukan berarti membunuh/menganiaya tapi sadis tanpa belas kasihan. belasan tahun berguru jadi orang baik. tanggapan nya begini kita yang jadi sakit. banyak insan jahat yang ingin dimengerti tapi mereka tidak mengerti kita. Sakiiiit rasanya yang pada kesannya jadi gerd. siapa yg rugi? KITA!

Berarti saya harus berguru menjadi orang yang acuh.. tapi kok susah yah.. hati saya suka luluh terus. padahal yang di kasihani sering bikin kecewa.

Sekarang aja saya lagi di dzalimi org-orang di grup. Orang-orang pengajian tapi hobinya ngegosip. Saya coba.cuek menghadapinya, saya acuhkan semua komen mereka digrup. Tapi ko malah makin mnjadi ya. Karena saya ga nongol-nongol di komen. istighfar aja. Saya pasrahkan sama yang kuasa. Meski aslamku kerasa makin panas. Ya Alloh beri kesadaran pada orang-orang itu...aamiin

Saya sering banget dikhianati temen sendiri,,

Kata temenku, obat dari penyakit hati itu yaitu jangan terlalu membenci orang yang telah menyakitimu. Selalu senang melihat orang lain bahagia. Tidak menaruh dendam. Bayangkan kau memeluk orang yang telah menyakitimu dan berkata saya tidak akan menyakitimu dengan ketulusan dan saya ingin melihat mu senang sebagai mana saya dan semua insan ingin bahagia. Insya allah kau akan mencicipi kedamaian dalam hatimu

Ada yang ngalami?